Senin, 25 Januari 2016

Kenapa Nyamuk Selalu Dapat Menemukan-(dan Menggigit)-mu?!


Kenapa Nyamuk Selalu Dapat Menemukan-(dan Menggigit)-mu?!


Pernahkah Anda merasa kesal karena bagaimanapun cara Anda menghindar, nyamuk selalu dapat menemukanmu? Atau seberapa seringkah Anda mendapati nyamuk yang selalu menguing-nguing di telinga Anda meskipun Anda sudah mandi ribuan kali? Saya yakin jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas adalah pernah dan sangat sering. Mengapa demikian?

picture taken from cure-halitosis.com
Berdasarkan hasil penilitian terbaru yang dilakukan oleh para ilmuwan dan telah diterbitkan pada sebuah jurnal Current Biology beberapa waktu lalu, seekor nyamuk (dan beberapa serangga lainnya) diketahui tertarik dengan bau napas manusia yang mengandung CO2. Daya cium nyamuk ini bisa mencapai hingga jarak 50 meter. Dan ketika dia terbang semakin dekat dengan sumber bau, indera penglihatannya akan mempertegas keberadaan sasarannya. Dan seakan ilmu melacak dari seekor nyamuk ini makin tak terkalahkan, ada skill ketiga yang membuat manusia sulit menghindari nyamuk, yakni suhu tubuh atau panas badan manusia itu sendiri. Ya, layaknya sebuah heat map, nyamuk tahu mana sasaran paling 'empuk' baginya.

Wah, berarti kita mustahil bisa menghindari nyamuk dong ya? Tepat sekali, karena menghilangkan kadar CO2 dari napas kita dan atau menghilangkan panas badan jelas sesuatu yang mustahil. Kecuali mungkin jika Anda mau mengenakan seragam astronot saat menonton drama Korea favorit atau masuk ke dalam kulkas saat santai membaca sebuah novel misteri, hehe... ;)