Selasa, 09 Februari 2016

About Time : Please, Forgive Me!


Movie Review "About Time"

Year Release : 2013
Casts : Domhnall Gleeson, Rachel McAdams, Bill Nighy, Lydia Wilson, Margot Robbie

Oke, mungkin review kali ini sedikit berbeda dari beberapa reviews film saya sebelumnya, karena kali ini saya tak hanya akan mengulas tentang filmnya, tetapi juga pengalaman saya pribadi, yang sedikit banyak akhirnya terjawab gara-gara menonton film ini. Well, Anda bisa menyebutnya sebagai curcol, hehe....

Film berkisah tentang Tim (Domhnall Gleeson) dan keluarganya yang dari depan tampak seperti english family kebanyakan. Semua tampak normal-normal saja sampai sang Ayah (yang diperankan dengan sangat baik oleh Bill Nighy, dan mungkin peran terbaik darinya yang pernah saya tonton) membuka tabir rahasia keluarga yang teramat besar kepada Tim. Bahwa setiap keturunan laki-laki dalam keluarga itu, dikaruniai kemampuan untuk menjelajah waktu! Lebih tepatnya kembali ke masa lalu saja karena berkunjung ke masa depan rupanya tidak bisa dilakukan. Dan reaksi pertama saya kurang lebih sama persis seperti reaksi yang ditunjukkan tokoh utama kita dalam film ini, "What?" Ya, kurang lebih seperti itulah reaksinya. Well, whatever, ini cuma sebuah film, biarkan saja. :D

Antara percaya dan tidak, Tim akhirnya mencoba menggunakan kemampuan terpendam yang baru saja diketahuinya tersebut. Dan Voila! Tim berhasil kembali ke masa beberapa jam sebelumnya, sebuah pesta akhir tahun yang sebelumnya terasa bagai bencana baginya. Dengan cepat Tim mampu memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ia buat sebelumnya, termasuk memberikan kesan terbaik untuk gadis paling tak populer di sekolahnya. Aha, memberikan kesan terbaik, poin ini seolah menohok saya yang selama ini terkesan tak peka, sangat tak peka, dengan perasaan seorang wanita. Sialnya, tentu saja saya tak bisa kembali ke masa lalu seperti Tim. Ehem, benar, sebentar lagi Anda akan membaca bab curcol saya yang pertama gara-gara menonton film ini, heheh.... :p

Di situs jejaring sosial paling fenomenal saat ini, yah, Anda tahu, Facebook, saya sudah add friend beberapa teman di masa sekolah saya dulu. Guess what, ada yang menerimanya dengan riang gembira, ada yang menerima tapi selang beberapa waktu kemudian di-delcon (hiks), dan bahkan ada yang tak menerimanya sama sekali. Ada seorang teman wanita, yang dulu bersahabat dengan baik, tapi sekarang tak satupun inbox dari saya yang dia balas (hiks lagi!). Saya berpikir, mungkin saat itu saya secara tak sadar telah melakukan apa yang dilakukan Tim di film ini, kesalahan-kesalahan kecil yang mungkin telah menyakiti perasaannya, kesalahan-kesalahan yang benar-benar tak saya sadari, yang mungkin impact-nya sangat besar untuk seorang wanita. Untuk itu lewat review film ini, saya meminta maaf pada siapapun Anda yang dahulu kala pernah saya sakiti, baik sengaja atau tidak. I surely can't turn back time, so i politely made this apologize, deeply from the bottom of my heart. ;)

Curcol bab ke-2 datang menjelang penghujung kisah film ini, dimana Sang Ayah memberikan petuah yang sangat berharga, kekuatan terbesar yang dapat dilakukan Tim bukan karena kemampuannya menjelajah waktu, melainkan kekuatan sebagai manusia biasa. Karena dapat kembali ke masa lalu, Sang Ayah meminta Tim untuk menjalani hari dengan sikap yang berbeda, dimana ketika satu hari telah usai, Tim harus mengulang lagi hari itu dengan sikap yang bertolak belakang dengan sikap kesehariannya. Lagi-lagi, scene ini berhasil menohok saya dengan telak. Karena kegiatan sehari-hari saya yang monoton, akhirnya saya seringkali bersikap kurang menyenangkan kepada siapa saja, kepada orang yang membutuhkan pertolongan saya, kepada teman, bahkan kepada pegawai supermarket yang sebenarnya telah memberikan senyuman terbaiknya. Saya terlalu sering bersikap dingin kepada mereka tanpa menyadari bahwa hari-hari mereka pun sama beratnya dengan hari yang telah saya lalui. Please, forgive me. I promise to give you my very best smile next time. :)

Jika Anda saat ini merasa malu karena telah berusia cukup dewasa namun masih tinggal dengan orang tua, please don't feel that way, just don't. Bab terakhir dari film ini akan memberitahu kita betapa berharganya family time. Salah satu scene terbaik yang pernah saya tonton tentang hubungan orang tua dan anak. Film yang amat sangat tak boleh Anda lewatkan! ;)


Oh ya, jika Anda sudah menonton film ini dan terkenang akan theme song-nya yang amat manis, silakan mampir ke artikel saya tentang Ellie Goulding. Artikel tersebut tidak membahas dengan detil tentang lagu maupun film ini, namun pastinya akan membuat Anda terkenang dengan hal paling manis dalam film ini. ;)

Dan sejak artikel ini saya posting tepat pada tanggal 8 Februari 2016, sekalian saja saya ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2567 bagi Anda yang merayakan. Gong Xi Fa Cai! Semoga keberuntungan selalu menyertai Anda sekeluarga. :)